Kamis, 19 Juli 2012

MARWAH DI UJUNG BARA

Assalamualaikum sahabat ELBE
kali ini saya mereview buku berjudul

Marwah di Ujung Bara



  Penulis : Rh. Fitriadi
Penerbit : Pro-Book anggota Proumedia – Yogyakarta
Cetakan : I; 2011
Ukuran : 14 x 20.5 cm; 412 Halaman
Harga : Rp 54.000,-
diskon 15% = Rp. 45.900,-

Ketika Aceh Menggugat ‘Cerai’

Aceh bergejolak. Kesabaran mereka habis. Banyak pihak bermain di balik rumitnya konflik yang melanda Serambi Mekah selama tiga setengah dekade. Gugatan cerai pun mereka layangkan kepada Pemerintah Pusat NKRI. Sebagai tanggapan, Pemerintah bernafsu menjadikan Aceh sebagai Daerah Darurat Militer mulai 19 Mei 2003 selama enam bulan. Dalihnya: untuk menumpas pemberontak yang bertopeng Gerakan Aceh Merdeka (GAM).

Sayangnya, penumpasan terhadap GAM itu berbuah petaka. Militer di lapangan tidak mempunyai standar spesifik tentang siapakah pemberontak yang sebenarnya. Sehingga warga sipil sering menjadi korban: ’dibasmi’ lantaran diduga sebagai anggota GAM.

Salah ’basmi’ inilah yang membuat banyak warga memberontak. Salah satunya seperti dialami Meurah Muda. Mahasiswa Ushul Fiqih IAIN Ar Raniry ini terpaksa menimbun bara dendam lantaran Ayahnya diberondong peluru oleh militer sepulang mengajar ngaji. Bahkan, Ibunya yang kala itu mencegah sang Bapak untuk keluar rumah ikut mencicipi timah panas yang bersarang dalam betis sebelah kanannya.


Pemesanan via inbox atau di 082 1234 05088
Setiap 1 buku yang terjual kami donasikan Rp. 1.000 untuk yatim piatu

0 komentar:

Posting Komentar