Assalamualaikum Sahabat ELBE
kali ini saya meresensi buku berjudul
Muslimah Sejati
Menempuh Jalan Islami, Meraih Ridha Ilahi.
Penulis: Prof Siti Musdah Mulia MA/ Penerbit: Marja, 2011
Tebal 348 Hlm/
Harga: Rp 58.000.
Diskon 20% = Rp. 46.400,-
Buku muslimah sejati dibuka dengan kalimat: "Islam adalah agama yang ramah terhadap perempuan. Ajaran islam sangat mendukung budaya kesetaraan dan sangat mendukung penerapan nilai-nilai kemanusiaan" dalam kata pengantar.
Kalimat itulah yang menjadi payung kerangka pemikiran Siti Musdah Mulia, guru besar dan dosen Pasca Sarjana Universitas Hidayatullah Jakarta, dalam upaya melakukan rekonstruksi budaya, mengubah budaya yang timpang dan kurang adil bagi perempuan, menjadi setara sesuai ajaran Islam.
Musdah membagi bukunya dalam 14 bab, diawali dengan bab Tauhid: Sembuer Inspirasi Kesetaraan dan Keadilan Gender: "di masa Nabi, keadilan untuk semua manusia dan khususnya perempuan bukan sekadar kata, melainkan terwujud dalam realitas nyata di masyarakat. Keadilan untuk perempuan justru merupakan komitmen Nabi sejak awal melalui upaya-upaya serius untuk membuka akses dan peluang yang sama bagi kaum perempuan dalam berbagai bidang kehidupan" (Hal 52).
Musdah mengupas peran publik perempuan muslim pada awal Islam dengan memaparkan contoh-contoh (hal 93). Sebaliknya ia juga mengupas pengingkaran hak-hak perempuan (Hal 97). Bab yang paling menarik dalam buku ini adalah menimbang Poligami: memanusiakan Perempuan. Musdah mencontohkan perjuangan Rohana Kudus di Minangkabau, Sumatera Barat, yang menyuarakan penghapusan praktik poligami dalam artikel-artikel, yang kemudian dibubukan oleh ayah dan suaminya dalam buku berjudul Sunting Melayu (hal 183).
Buku ini memberikan bekal berupa prinsip-prinsip kesetaraan gender dalam Islam serta prinsip tauhid, syariat dan akhlak sebagai panduan mewujudkan harmoni antara individu, keluarga, dan hubungan sosial. Musdah juga memberikan bekal berharga berupa Kajian Al-Quran dan Sunnah sehingga pembaca mendapatkan esensi dari islam untuk membangun kesadaran akan tanggungjawab sosial, ekonomi, politik, dan budaya.
Fakta sejarah menunjukkan, Islam memberikan koreksi total terhadap tradisi masyarakat Arab terutama tradisi yang berkaitan dengan relasi laki-laki dan perempuan. Buku ini akan memberikan pegangan bagi muslimah dalam menghadapi berbagai masalah (A-18)
Pemesanan via inbox atau di 082 1234 05088
Setiap 1 buku yang terjual kami donasikan Rp. 1.000 untuk yatim piatu
Tebal 348 Hlm/
Harga: Rp 58.000.
Diskon 20% = Rp. 46.400,-
Buku muslimah sejati dibuka dengan kalimat: "Islam adalah agama yang ramah terhadap perempuan. Ajaran islam sangat mendukung budaya kesetaraan dan sangat mendukung penerapan nilai-nilai kemanusiaan" dalam kata pengantar.
Kalimat itulah yang menjadi payung kerangka pemikiran Siti Musdah Mulia, guru besar dan dosen Pasca Sarjana Universitas Hidayatullah Jakarta, dalam upaya melakukan rekonstruksi budaya, mengubah budaya yang timpang dan kurang adil bagi perempuan, menjadi setara sesuai ajaran Islam.
Musdah membagi bukunya dalam 14 bab, diawali dengan bab Tauhid: Sembuer Inspirasi Kesetaraan dan Keadilan Gender: "di masa Nabi, keadilan untuk semua manusia dan khususnya perempuan bukan sekadar kata, melainkan terwujud dalam realitas nyata di masyarakat. Keadilan untuk perempuan justru merupakan komitmen Nabi sejak awal melalui upaya-upaya serius untuk membuka akses dan peluang yang sama bagi kaum perempuan dalam berbagai bidang kehidupan" (Hal 52).
Musdah mengupas peran publik perempuan muslim pada awal Islam dengan memaparkan contoh-contoh (hal 93). Sebaliknya ia juga mengupas pengingkaran hak-hak perempuan (Hal 97). Bab yang paling menarik dalam buku ini adalah menimbang Poligami: memanusiakan Perempuan. Musdah mencontohkan perjuangan Rohana Kudus di Minangkabau, Sumatera Barat, yang menyuarakan penghapusan praktik poligami dalam artikel-artikel, yang kemudian dibubukan oleh ayah dan suaminya dalam buku berjudul Sunting Melayu (hal 183).
Buku ini memberikan bekal berupa prinsip-prinsip kesetaraan gender dalam Islam serta prinsip tauhid, syariat dan akhlak sebagai panduan mewujudkan harmoni antara individu, keluarga, dan hubungan sosial. Musdah juga memberikan bekal berharga berupa Kajian Al-Quran dan Sunnah sehingga pembaca mendapatkan esensi dari islam untuk membangun kesadaran akan tanggungjawab sosial, ekonomi, politik, dan budaya.
Fakta sejarah menunjukkan, Islam memberikan koreksi total terhadap tradisi masyarakat Arab terutama tradisi yang berkaitan dengan relasi laki-laki dan perempuan. Buku ini akan memberikan pegangan bagi muslimah dalam menghadapi berbagai masalah (A-18)
Pemesanan via inbox atau di 082 1234 05088
Setiap 1 buku yang terjual kami donasikan Rp. 1.000 untuk yatim piatu
Pembeli buku ini juga membeli buku : Saat hidayah menyapa, Oase iman menembus batas logika, 40 hadits qudsi pilihan, La tahzan for single mother
0 komentar:
Posting Komentar