Oleh: Taufiqurrahman Al-Azizy
Rp.49.000
Diskon 15% Rp. 41.650
Halaman:304
Apakah orang yang cerdas dan shalih suatu saat akan bisa mengalami kehancuran hidup? bukankah kecerdasan dan keshalihan adalah jaminan bagi siapa pun untuk memperoleh kesenangan dan kebahagiaan di dunia maupun di akhirat? ternyata tidak! Tatkala kecerdasan dan keshalihan tidak ditempatkan sebagai karunia yang suci dari Yang Ilahi dan ketika jiwa dikotori keangkuhan, ego, dan kesombongan, maka kecerdasan dan keshalihan justru bisa menjadi bencana.
Kenyataan itulah yang dialami Naufal, putra tunggal soerang kiyai besar, kaya, tampan, cerdas, dan shalih. Dia merasa telah memiliki segalanya, bisa mengejar segalanya. Lulus kuliah dengan predikat cumlaude, Naufal langsung diterima bekerja di sebuah perusahaan. Cintanya kepada Naura juga dia anggap sebagai puncak kesuksesan yang dapat ia raih.
Tetapi karena itulah, Naufal tidak menyadari bahwa kesombongan telah merasuki jiwanya, menjelama menjadi iblis yang menghancurkan kehidupannya. Perushaannya bangkrut. Istrinya terlibat narkoba. Dan anaknya masih balita harus meninggal di pangkuannya sendiri. Sungguh, novel Kuhapus Namu dengan Nama-Nya ini menga
Rp.49.000
Diskon 15% Rp. 41.650
Halaman:304
Apakah orang yang cerdas dan shalih suatu saat akan bisa mengalami kehancuran hidup? bukankah kecerdasan dan keshalihan adalah jaminan bagi siapa pun untuk memperoleh kesenangan dan kebahagiaan di dunia maupun di akhirat? ternyata tidak! Tatkala kecerdasan dan keshalihan tidak ditempatkan sebagai karunia yang suci dari Yang Ilahi dan ketika jiwa dikotori keangkuhan, ego, dan kesombongan, maka kecerdasan dan keshalihan justru bisa menjadi bencana.
Kenyataan itulah yang dialami Naufal, putra tunggal soerang kiyai besar, kaya, tampan, cerdas, dan shalih. Dia merasa telah memiliki segalanya, bisa mengejar segalanya. Lulus kuliah dengan predikat cumlaude, Naufal langsung diterima bekerja di sebuah perusahaan. Cintanya kepada Naura juga dia anggap sebagai puncak kesuksesan yang dapat ia raih.
Tetapi karena itulah, Naufal tidak menyadari bahwa kesombongan telah merasuki jiwanya, menjelama menjadi iblis yang menghancurkan kehidupannya. Perushaannya bangkrut. Istrinya terlibat narkoba. Dan anaknya masih balita harus meninggal di pangkuannya sendiri. Sungguh, novel Kuhapus Namu dengan Nama-Nya ini menga
0 komentar:
Posting Komentar