Rabu, 24 April 2013

SEPERTI SUNGAI YANG MENGALIR

SEPERTI SUNGAI YANG MENGALIR



Penulis : Paulo Coelho

Tidak seperti buku Paulo Coelho yang berisi alur cerita, buku ini berisi kumpulan dan cerita pendek dari Paulo Coelho, kisah-kisah yang menggugah tentang kehidupan dan kematian, suratan takdir dan pilihan, cinta yang hilang dan ditemukan.
Kadang humoris, kadang serius, tapi selalu dalam, buku ini - seperti semua karya Coelho lainnya - mengeksplorasi artinya menjalani hidup dengan sepenuh-penuhnya. Kisah-kisah dan artikel-artikel di dalam buku ini telah diterbitkan di berbagai surat kabar di seluruh dunia, dan dikumpulkan menjadi buku atas permintaan pembaca Paulo Coelho. Berikut salah bentuk tulisan renungan yang dalam yang ada di dalam buku tersebut.

Kisah sebatang pensil (hal.13)


Si anak lelaki memandangi neneknya yang sedang menulis surat, lalu bertanya,
"Apakah nenek sedang menulis cerita tentang kegiatan kita? Apakah cerita itu tentang aku?"
Sang nenek berhenti menulis surat dan berkata kepada cucunya,
"Nenek memang sedang menulis tentang dirimu, sebenarnya, tetapi ada yang lebih penting daripada kata-kata yang sedang Nenek tulis, yakni pensil yang Nenek gunakan. Mudah-mudahan kau menjadi seperti pensil ini, kalau kau sudah dewasa nanti."
Si anak lelaki merasa heran; diamat-amatinya pensil itu. Kelihatannya biasa saja.
"Tapi pensil itu sama saja dengan pensil-pensil lain yang pernah kulihat!"
"Itu tergantung bagaimana kau memandang segala sesuatunya. Ada lima pokok yang penting, dan kalau kau berhasil menerapkannya, kau akan senantiasa merasa damai dalam menjalani kehidupanmu.
"Pertama, kau sanggup melakukan hal-hal besar, tetapi jangan pernah lupa bahwa ada tangan yang membimbing setiap langkahmu. Kita menyebutnya tangan Tuhan, dan Dia selalu membimbing kita sesuai dengan kehendak-Nya."
"Kedua: sesekali Nenek harus berhenti menulis dan meraut pensil ini. Pensil ini akan merasa sakit sedikit, namun sesudahnya dia menjadi jauh lebih tajam. Begitu pula denganmu, kau harus belajar menanggung beberapa penderitaan dan kesedihan, sebab penderitaan dan kesedihan akan menjadikanmu orang yang lebih baik."
"Ketiga: pensil ini tidak keberatan kalau kita menggunakan penghapus untuk menghapus kesalahan-kesalahan yang telah kita buat. Ini berarti, tidak apa-apa kalau kita memperbaiki sesuatu yang pernah kita lakukan. Kita jadi tetap berada di jalan yang benar untuk menuju keadilan."
"Keempat: yang paling penting pada sebuah pensil bukanlah bagian luarnya yang terbuat dari kayu, melainkan grafit di dalamnya. Jadi, selalu perhatikan selalu apa yang sedang terjadi didalam dirimu."
"Dan akhirnya, yang kelima: .... (jawabannya akan Anda temukan ketika Anda membeli dan membaca sendiri bukunya)

Harga 50.000
Harga ELBE Rp. 40.000,-

Pembelian hubungi 082 1234 05088
Setiap 1 buku yang terjual kami sisihkan Rp. 1.000 untuk dhuafa


Buku Terkait :
Shema Tarian Cinta Yang Hilang 
Love In A Torn Land 
The Secret Garden 
Virgin Mary 

0 komentar:

Posting Komentar