PESONA SURGA
Assalamualaikum Sahabat ELBE
kali ini saya meresensi buku berjudul
Pesona SURGA
Penerbit : Pustaka Imam Asy-syafi'i
Penulis : 'Abdul Halim bin Muhammad Nashshar as-Salafi
Ukuran : 17 x 24 cm
Halaman : xviii+540 halaman
Harga Rp. 120.000,
Diskon 20% = Rp. 96.000,-
Sinopsis :
Pesona Surga ... Siapakah yang tidak mau memasukinya?
Penjelasan lengkap perihal segala kenikmatan Surga yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya ...
Saya katakan—hanya Allah Ta’ala pemberi taufik—bahwa membaca buku ini
diumpamakan seperti sedang mengunjungi Daarus Salaam (Surga) dalam
keadaan terjaga, tidak melalui mimpi. Adakah yang lebih dicintai oleh
seorang Mukmin daripada dibukakannya pintu Daarus Salaam untuknya,
kemudian dikatakan kepadanya: “Silakan, wahai kekasih Allahk; hiasilah
matamu, jiwamu, dan seluruh inderamu dengan beragam kenikmatan tetap
berupa sungai-sungai Surga, istananya, bidadarinya, permadaninya, tempat
tidurnya, makanannya, minumannya, naungannya; serta lihatlah keridhaan
dan ucapan salam Allahkkepada penghuninya!”
Itulah perumpamaan membaca buku karya ‘Abdul Halim as-Salafi ini.
Satu hal yang mesti diketahui oleh pembaca sebelum membacanya adalah
bahwa apa yang akan ia saksikan dalam kunjungan ini merupakan sesuatu
yang benar dan yakin adanya, tanpa diragukan lagi. Karena rujukan buku
ini merupakan kumpulan ayat-ayat al-Qur-an; juga hadits-hadits yang
shahih sanadnya dan populer periwayatannya, serta relevan dengan
al-Qur-an.
Demikianlah, kami tidak dapat
mengapresiasi lebih selain memberi selamat kepada setiap pembaca buku
ini atas kunjungannya ke Daarus Salaam (Surga), seraya berpesan:
“Berhati-hatilah, jangan sampai musuhmu (syaitan) mengeluarkan kamu dari
Surga, sebagaimana yang dialami oleh nenek moyangmu (Adam dan Hawa).
Semoga keduanya dan dirimu diberikan keselamatan oleh Allah Ta’ala.”
Pemesanan via inbox atau di 082 1234 05088
Setiap 1 buku yang terjual kami donasikan Rp. 1.000,- untuk yatim piatu
Pembeli buku ini juga membeli buku ;
Khadijah mahadaya cinta, Allah mengajariku, Menuju-langitmu, Dahsyatnya-shalat-berjamaah
0 komentar:
Posting Komentar